Minggu, 11 November 2012

tiket beli terus

Sebagai prajurit yang bertugas di Ibukota, tidak semua bisa tinggal di Jakarta.Tapi masih banyak yang tinggal di luar kota (bahkan luar provinsi), banyak alasan untuk tetap tinggal di daerah, yaitu :
1. Tidak punya rumah di jakarta
2. kehidupan di Jakarta lebih mahal
3. tidak sanggup membayar kontrakan yang juga mahal
4. Rumah dinas tidak cukup buat semua prajurit.Bahkan banyak rumah dinas masih ditempati purnawirawan, kalaupun bisa dioper/ditempati harus mengganti biaya perawatan seharga rumah baru (80-120 juta rupiah).
5. Istri tidak mau ikut ke jakarta.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan biologis tentu saja mereka harus bisa pulang ke rumahnya, seminggu sekali, dua minggu sekali bahkan ada yang sebulan sekali, kalau setahun sekali kayaknya keburu jadi batu dehhh............ Sebelumnya tinggal di luar kota tidaklah terlalu jadi masalah bagi prajurit yang menggunakan sarana kereta api, karena saat itu peraturan belum seketat sekarang sehingga dengan uang yang terbatas masih bisa naik kereta api hanya dengan memberi uang sekedarnya kepada kondektur kereta.
Tetapi sekarang peraturan yang sangat ketat, semua prajurit yang akan menggunakan sarana kereta api harus memiliki tiket, karena mereka juga punya alasan kuat bahwa tiket kereta untuk anggota TNI sudah mendapat diskon yaitu untuk kereta ekonomi/bisnis 50% sedangkan kereta eksekutif 25%. Akhirnya seperti gambar diatas, seorang rekan saya yang menjadwalkan kepulangannya setiap minggu dengan memesan tiket pp, jumat berangkat ke kampung halaman, dan Minggu kembali ke Jakarta. seterusnya sampai bosen kali ya...........

Tidak ada komentar: