Jumat, 06 Agustus 2010

Akademi TNI setara Sekolah Tinggi



Danjen: Akademi TNI Diakui Kementerian Pendidikan Nasional
Antara


Magelang (ANTARA) - Komandan Jenderal Akademi Tentara Nasional Indonesia, Mayor Jenderal TNI (Marinir) Nono Sampono, menyatakan keilmuan di Akademi TNI telah diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

"Ilmu yang ada di Akademi TNI telah diakui Kementerian Pendidikan Nasional sehingga tidak perlu mencari universitas sebagai pemangkunya," kata Nono Sampono di Magelang, Jumat.

Ia mengatakan hal tersebut usai membuka Pendidikan Dasar Keprajuritan Tingkat I Tahun Pendidikan 2010/2011 di Lapangan Sapta Marga kompleks Akmil Magelang.

Sejumlah calon taruna yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri atas 252 orang dari matra darat, 102 orang dari matra udara, dan 112 orang dari matra laut.

Menurut dia, ilmu yang ada di Akademi TNI telah diakui sebagi disiplin ilmu tersendiri di bidang pertahanan.

Mulai angkatan 2007, taruna di Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Laut menjalani masa pendidikan selama empat tahun atau setara dengan D-IV.

"Mulai lulusan 2011 akan diakui sama dengan sekolah tinggi lainnya. Dengan empat tahun kuliah atau delapan semester rata-rata mendapat 152 sistem kredit semester (SKS)," katanya.

Menyinggung tentang pola pendidikan dan latihan memasuki bulan Ramadhan bagi calon taruna yang mengikuti pendidikan dasar keprajuritan, dia mengatakan, "Tidak ada masalah, tetap dilaksanakan sesuai porsi yang ada."

"Pendidikan dan latihan selama Ramadhan biasa saja sesuai dengan porsi, hanya jadwal pelaksanaannya disesuaikan. Kegiatan yang biasanya dilakukan siang hari ada yang dialihkan ke sore atau malam hari," katanya menegaskan.

Tidak ada komentar: